Jumat, 09 Maret 2012

sosial - kesehatan


Walikota Kunjungi Beberapa Rumah Warga miskin

Walikota berkaca menyaksikan derita sejumlah warganya (8/3)

TANJUNGPINANG – Setahun menjelang akhir masa jabatannya, orang nomor satu kota Tanjungpinang Hj. Suryatati A.Manan mengunjungi beberapa rumah warga miskin. Rumah pertama yang didatangi ialah rumah Mak Enteh yang terletak di Tanjung Sebauk RT 01 RW 06 Kelurahan Senggarang. Wanita yang menjabat sebagai walikota itu merasa miris melihat keadaan Mak Enteh yang tinggal di rumah kayunya sendirian, sementara ia tidak mempunyai sanak saudara dan tidak pula memiliki penghasilan. Mak Enteh yang tengah berusia 70 tahun ini hanya dapat bertahan hidup dari pemberian para tetangganya yang masih memperhatikannya.
Selain rumah Mak Enteh, walikota juga mengunjungi rumah Cik Atan. Lelaki paruh baya yang berusia 68 tahun dan menderita polio. Sehingga ia tidak mampu berjalan, hanya dapat merangkak saja. Kesenangan Pak Atan tak terbendung ketika dikunjungi seorang walikota. Ia diberikan sumbangan berupa obat-obatan oleh Walikota. Seusai mengunjungi Pak Atan, rombongan walikota yang diikuti Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja serta Kepala Dinas Kesehatan ini mengunjungi rumah Salmah yang menderita penyakit yang telah menyerang syaraf otak akibat demam tinggi dan kejang-kejang, sehingga membuatnya lumpuh dan tak dapat beraktifitas seperti layaknya manusia seumurnya.
Kemudian, Wali Kota mengunjungi Paidin, warga RT 2 RW 6 Kelurahan Senggarang. Wali Kota sempat terdiam beberapa saat di depan bangunan yang bagi Paidin dianggap sebagai sebuah rumah. Paidin hidup seorang di sebuah gubuk yang sangat tidak layak huni di tengah kebun durian milik warga. Kemudian, didampingi Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Tanjungpinang, Juramadi Esram, Tatik akan mengupayakan kepulangan Paidin ke Sumbawa kepada sanak keluarganya. Dan memberikan bantuan dan obat-obatan.
“Sudah saya perintahkan Dinas Sosial untuk mengurus kepulangan Paidin ke kampung halamanya, karena Paidin minta dipulangkan ke sanak keluarganya di kampung,” paparnya.
Suryatati A Manan tidak sampai di situ melakukan perjalanannya. Medan yang tak mulus tetap membuatnya semangat. Pasangan suami istri Philipus dan Rofina juga membuat Wali Kota terenyuh. Mata kanan Rofina mengalami kebutaan, sedangkan mata kirinya menderita katarak.   Menurut dokter yang memeriksa Rofina, saat ini sudah tidak bisa dilakukan tindakan medis terhadap Rofina karena kondisi fisiknya tidak memungkinkan dan usianya sudah sangat renta. Melihat kondisi Rofina yang seperti itu, Pemko pun memberikan bantuan dana sosial dan obat-obatan untuk sedikit mengurangi penderitaan Rofina dan suaminya yang sehari-hari bekerja sebagai penjahit.
Di akhir kunjungan hari itu, wako juga mendatangi rumah Jarmiyati di Kelurahan Senggarang yang rumahnya hampir kehilangan separo atapnya karena tersapu angin puting beliung yang menerjang beberapa wilayah di Kota Tanjungpinang hari sebelumnya. (Kutipan: Tanjungpinang Pos, Ade)
Tugas Praktik Jurnalistik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar