Walikota
Kunjungi Beberapa Rumah Warga miskin
Walikota berkaca menyaksikan derita sejumlah warganya (8/3)
TANJUNGPINANG
– Setahun menjelang akhir masa jabatannya, orang nomor satu kota Tanjungpinang
Hj. Suryatati A.Manan mengunjungi beberapa rumah warga miskin. Rumah pertama
yang didatangi ialah rumah Mak Enteh yang terletak di Tanjung Sebauk RT 01 RW
06 Kelurahan Senggarang. Wanita yang menjabat sebagai walikota itu merasa miris
melihat keadaan Mak Enteh yang tinggal di rumah kayunya sendirian, sementara ia
tidak mempunyai sanak saudara dan tidak pula memiliki penghasilan. Mak Enteh
yang tengah berusia 70 tahun ini hanya dapat bertahan hidup dari pemberian para
tetangganya yang masih memperhatikannya.
Selain
rumah Mak Enteh, walikota juga mengunjungi rumah Cik Atan. Lelaki paruh baya
yang berusia 68 tahun dan menderita polio. Sehingga ia tidak mampu berjalan,
hanya dapat merangkak saja. Kesenangan Pak Atan tak terbendung ketika
dikunjungi seorang walikota. Ia diberikan sumbangan berupa obat-obatan oleh
Walikota. Seusai mengunjungi Pak Atan, rombongan walikota yang diikuti Kepala
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja serta Kepala Dinas Kesehatan ini mengunjungi rumah
Salmah yang menderita penyakit yang telah menyerang syaraf otak akibat demam
tinggi dan kejang-kejang, sehingga membuatnya lumpuh dan tak dapat beraktifitas
seperti layaknya manusia seumurnya.
Kemudian, Wali Kota mengunjungi Paidin, warga RT
2 RW 6 Kelurahan Senggarang. Wali Kota sempat terdiam beberapa saat di depan
bangunan yang bagi Paidin dianggap sebagai sebuah rumah. Paidin hidup seorang
di sebuah gubuk yang sangat tidak layak huni di tengah kebun durian milik
warga. Kemudian, didampingi Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota
Tanjungpinang, Juramadi Esram, Tatik akan mengupayakan kepulangan Paidin ke
Sumbawa kepada sanak keluarganya. Dan memberikan bantuan dan obat-obatan.
“Sudah saya perintahkan Dinas Sosial untuk
mengurus kepulangan Paidin ke kampung halamanya, karena Paidin minta
dipulangkan ke sanak keluarganya di kampung,” paparnya.
Suryatati A Manan tidak sampai di situ melakukan
perjalanannya. Medan yang tak mulus tetap membuatnya semangat. Pasangan suami
istri Philipus dan Rofina juga membuat Wali Kota terenyuh. Mata kanan Rofina
mengalami kebutaan, sedangkan mata kirinya menderita katarak.
Menurut dokter yang memeriksa Rofina, saat ini sudah tidak bisa dilakukan tindakan
medis terhadap Rofina karena kondisi fisiknya tidak memungkinkan dan usianya
sudah sangat renta. Melihat kondisi Rofina yang seperti itu, Pemko pun
memberikan bantuan dana sosial dan obat-obatan untuk sedikit mengurangi
penderitaan Rofina dan suaminya yang sehari-hari bekerja sebagai penjahit.
Di akhir kunjungan hari itu, wako juga mendatangi
rumah Jarmiyati di Kelurahan Senggarang yang rumahnya hampir kehilangan separo
atapnya karena tersapu angin puting beliung yang menerjang beberapa wilayah di
Kota Tanjungpinang hari sebelumnya. (Kutipan: Tanjungpinang Pos, Ade)
Tugas Praktik Jurnalistik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar