Sabtu, 31 Maret 2012

Kampung Bugis Menggelar Pertandingan Futsal Antar Kampung

 
Kampung Bugis – Pertandingan futsal digelar setiap sabtu dan minggu di lapangan SDN 005 Kampung Bugis. Pertandingan antar klub di kampung ini merupakan tahap kedua sejak pertandingan pertama tanggal 24 maret lalu.
Sepak bola di Kampung Bugis ini merupakan minat dan hobbi kebanyakan warga dibidang olahraga. Pertandingan yang sudah menjadi tradisi tiap tahunnya di Kampung Bugis ini selalu jadi tontonan utama. Tampak dengan kehadiran warga dengan berbagai jenjang usia yang memadati pinggir lapangan sebelum pertandingan dimulai hingga akhir.
“Ya harus nonton walaupun saya ibu-ibu, karena saya suka dengan sepak bola.” Ungkap Kak Itin yang menggendong anaknya ketika menonton. Pertandingan futsal yang dimulai dari pukul 15.30 hingga 17.30 ini dimainkan tiga kali oleh enam klub futsal. Pertandingan pertama dimenangkan dengan skor 5-0. Sedangkan pertandingan kedua dimenangkan dengan skor 6-0 dan pertandingan ketiga dimenangkan dengan skor 4-1.
Pertandingan sepak bola ini memang dilakukan dilapangan terbuka dengan setiap babaknya selama 25 menit dan istirahat 10 menit, “Caranya sama dengan kita main di lapangan futsal, cuma bedanya kalau disini panas, dan kalau di lapangan futsal ka nada rumputnya juga atap” Ungkap Adi sebagai penyerang di timnya. Cuaca yang begitu panas siang tadi membuat mereka mengeluh kepanasan ditambah lagi semput.
Namun meskipun begitu, para pemain tetap melanjutkan permainan hingga selesai. Dan penonton pun tetap menonton dengan tertib meski panas matahari begitu terasa menyengat. Pertandingan ini berfungsi menunjukkan aksi yang baiks dari para pemain, agar bisa diikutsertakan lomba mewakili kampung dalam pertandingan yang digelar di Madong bulan lima mendatang.
Dengan adanya pertandingan di Kampung Bugis ini dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar lapangan yang berjualan. “Lumayan juga lah, jadi sambil nonton sambil cari uang juga.” Tutur Bu. Yeni penjual air kelapa dan makanan ringan. Selain kedai - kedai dadakan, juga ada penjual dari luar Kampung Bugis yang menjajakan makanan berupa bakso pentol, sate padang, dan es krim aneka rasa.(Ade)

Kamis, 29 Maret 2012

Ujian SMA/MA/SMK Tanggal 16 - 19 April


Soal UN Mulai Didistribusikan 10 April
Kabid DIKDAS Provinsi menjelaskan persiapan UN mendatang
Tanjungpinang – Pelaksanaan Ujian Nasional SMA/MA/SMK bakal digelar tanggal 16 hingga 19 April mendatang kian. Karena letak sekolah di Provinsi Kepulauan Riau juga berada di pelosok pulau-pulau maka pengiriman soal ujian nasional tersebut dipercepat dan dalam pengawasan ketat.(29/03)
Persiapan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMA, SMP, dan SD sederajat hampir rampung dikerjakan Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau. “Persiapan tahap awal untuk pendataan peserta UN setiap jenjang pendidikan telah selesai.” Pendataan dengan mengisi DNS (Daftar Nominasi Sementara) sudah dilakukan di setiap satuan pendidikan dengan koordinasi oleh Dinas Kabupaten/Kota setempat. Selesai ditampung di Dinas Kabupaten/Kota, verifikasi ini berfungsi untuk memeriksa kelengkapan data peserta UN setiap sekolah yang kemudian dikirimkan secara online ke Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau.
Dari Dinas Pendidikan Provinsi mengeluarkan DNT (Daftar Nominasi Tetap) yang juga telah selesai dikerjakan. “Kartu peserta ujian pun sudah diterima oleh seluruh satuan pendidikan.” Jelas Pak Drs. Atmadinata, M.Pd sebagai Kepala Bidang Pendidikan Dasar di Dinas Pendidikan Provinsi. Jumlah peserta Ujian Nasional untuk tingkat SMP/MTs sebanyak 20.626, sedangkan untuk tingkat SMA/Ma sebanyak 9.987  dan untuk SMK sebanyak 5485 peserta se-Kepri.
Mengenai pengawasan pelaksanaan UN setiap satuan pendidikan diawasi oleh perguruan tinggi. Koordinator pengawas perguruan tinggi di Kepri ini berasal dari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Riau, Pekanbaru dengan dibantu beberapa perguruan tinggi yang ada di Kepri. “Tugas perguruan tinggi ini hanya mengawasi sekolah-sekolah yang menyelenggarakan UN dibantu pihak kepolisian.” Ungkap Pak Atmadinata.
 “Komposisi soal untuk jenjang SMA sederajat dan SMP sederajat seluruhnya dibuat oleh Pusat Pendidikan, Kemendiknas kemudian dicetak dan digandakan langung dari pusat.” Ujar Pak Atmadinata. Kecuali untuk SD, yang komposisi soalnya 25 persen dibuat dari pusat dan 75 persen dibuat diprovinsi masing-masing. Pendistribusian soal untuk ke Karimun dan Lingga adalah H-3. Sedangkan soal ke Batam dan Tanjungpinang H-2, kecuali Tambelan karena kapal perintis yang berlayar hanya datang setiap 12 hari sekali. Jadi untuk ke Tambelan dokumen sudah dikirim sekitar tanggal 10 April.
Sistem pengawasan dalam kelas masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Kelas diawasi oleh pengawas silang yang ditunjuk oleh masing-masing sekolah dan penempatan tugasnya ditentukan pihak Dinas Pendidikan. Untuk setiap guru mata pelajaran tidak dianjurkan berada di lingkungan sekolah ketika UN berlangsung. Dan guru yang ditugaskan secara silang pun tidak boleh guru mata pelajaran yang diujikan.
Pengawasan LJUN pun kian diperketat, “Tahun ini amplop yang berisi LJUN tidak ditempel menggunakan lak atau lilin, tapi disegel  dengan tulisan Dokumen Negara Sangat Rahasia.” Ungkap Pak Atmadinata. Guru pengawas silang menandatangani fakta integritas ditempat dimana mereka bertugas mengawas. Mereka membuat pernyataan bahwa mereka akan mengawas teliti, cermat, jujur, bertanggungjawab. “Untuk setiap amplop berisikan LJUN per mata pelajaran kini dibedakan warnanya. Dan setiap kardus/box yang berisikan amplop setiap jurusan misalnya jurusan IPA dan IPS juga dibedakan warna kardusnya.” Terang Pak Atma ketika diwawancarai di ruang kerjanya. Untuk penilaian LJUN dikerjakan di pusat dengan sistem dipindai, kemudian di scan dan dikerjakan melalui sistem komputerisasi di pusat. Hasil scan akan dikirim ke Puspendik Mendiknas dan dari Puspendik akan dikeluarkan nilai.
Pesan Pak Atmadinata untuk peserta UN diantaranya jaga kesehatan, harus mempersiapkan diri dalam arti pengetahuan akademiknya, karena Ia yakin materi-materi yang sudah diberikan menurut SKL (Standar Kelulusan) dan kisi-kisi tentu telah disampaikan setiap guru tiap satuan pendidikan yang mengajar calon peserta UN tersebut. Terakhir peserta harus siap mental ketika menghadapi pengawas yang tidak dikenal dan bukan gurunya.(Adetya R. dan Juliana)

Ibrahim, Mahasiswa yang Jadi Ketua RW


KETUA RW - Ibrahim, mahasiswa yang merangkap menjadi ketua RW didaerahnya
Di beberapa tempat, ketua Rukun Warga (RW) adalah tokoh masyarakat atau orang yang dituakan dan dianggap mampu menjadi pengayom masyarakat. Bahkan untuk menjadi ketua RW pun ada yang harus mengikuti pemilihan sebagaimana pilpres atau pilwako.
Ibrahim (35) seorang mahasiswa UMRAH (Universitas Maritim Raja Ali Haji) menjadi Ketua RW di Desa Tembeling.  Lelaki yang menginjak semester VI di UMRAH ini juga bekerja sebagai buruh lepas disamping profesinya sebagai ketua RW.
Sehari – harinya Ibrahim menghabiskan waktunya sendiri di rumahnya jalan Kampung Buluh RT. 01 RW 03 Tembeling. Lelaki yang menikahi Guru PNS di tahun 2002 ini terpaksa harus jauh dari keluarga kecilnya. “Ya, terpaksa lah harus jauh dari anak istrinya.” Ungkap Ibrahim.
Masa sekolah Ibrahim hanya dapat dilaluinya dengan mengambil paket, “Saya baru mengambil Paket B tahun 2003 dan Paket C tahun 2006.” Tuturnya. Pilihannya untuk mengambil paket diputuskan sejak Ia memiliki anak pertama. “Dan Alhamdulillah sekarang bisa kuliah dengan umur segini.” Ungkap ayah 2 anak ini.
Pekerjaannya sebagai Ketua RW tidak menyurutkan tekadnya menjalani kuliah. Ia tetap aktif berkuliah meski sulit membagi waktunya untuk kuliah dan mengerjakan tugas. “Kuliah saya tak terganggu, hanya kadang saya sulit bagi waktu jika ada rapat saat jam kuliah, belum lagi kalau ada tugas-tugas kuliah.” Tuturnya.
Ibrahim merasa senang menjalani aktifitasnya sebagai Mahasiswa, Buruh Lepas, dan Ketua RW. Pekerjaan rangkap yang dijalani Ibrahim patut diacung jempol. Belum lagi Ia harus jauh dari keluarganya yang berdomisili di Pulau Cempa Desa Pasir Panjang Kecamatan Senayang Kabupaten Lingga.
Lelaki yang ditunjuk menjadi RW sejak awal januari 2011 lalu dilantik oleh Bupati Bintan, Ansar Ahmad. Tugas seorang RW adalah melayani kebutuhan masyarakat, hal serupa juga dilaksanakan oleh Ibrahim. “Tugas saya hanya menyetujui laporan RT mengenai surat pengantar pembuatan KTP, surat keterangan pindah yang kemudian diteruskan ke Kantor Lurah dan lain-lain.” Terangnya.
Ibrahim tidak pernah mengeluh tugasnya sebagai seorang RW, “Selama ini semua masih bisa ditangani.” Ungkapnya. Ibrahim juga mendapat insentif atas profesinya dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan. “Saya mendapat insentif Rp. 300 ribu rupiah perbulan.” Ungkapnya. “Pembagian insentif ini dilaksanakan di Aula Kecamatan per Kecamatan.” Terangnya.
Selain menjadi Ketua RW Ibrahim bekerja sebagai buruh lepas untuk mencari penghasilan sampingan. “Kadang saya ngojek kalau ada penumpang.” Tutur Ibrahim. “Kadang ngambil upah menebas kebun, dan sering juga ngantar barang titipan ke pulau Senayang lewat kapal ikan.” Ujar mantan nelayan ini. Semua pekerjaan mampu Ia kerjakan asalkan halal. (Ade)

Rabu, 28 Maret 2012

Tujuh Danau Terunik di Dunia


Danau Totol Kliluk - Kanada
Danau Totol Kliluk yang terletak didekat kota Osoyoos di British Columbia, Kanada yang selalu padat dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Danau alami yang sudah ada sekitar ribuan tahun yang lalu itu mempunyai konsentrasi yang sangat tinggi dari mineral yang berbeda - beda seperti magnesium sulfat, natrium sulfat dan kalsium. Karenanya sebagian besar air di danau yang menguap selama musim panas dan membentuk kubangan besar mineral. Pada satu kubangan akan menjadi warna putih, kuning pucat, hijau atau biru tergantung pada komposisi mineral yang tersisa. Kubangan-kubangan yang mengandung magnesium sulfat akan mengkristal di musim panas dan mengeras secara alami. Dan bahkan danau yang dijadikan situs suci ini juga mengandung konsentrasi yang sangat tinggi dari delapan mineral lainnya, serta beberapa dosis kecil dari empat lumpur lain seperti terad dan titanium. 

Danau Kawah Ijen - Jawa Timur
Danau Ijen merupakan perairan terunik di dunia berikutnya, sebuah danau yang berada di puncak gunung berapi Ijen itu bersifat asam yang terletak dalam wilayah cagar alam taman wisata Ijen Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Danau seluas sekitar 1 kilometer dengan kedalaman mencapai 200 meter dan memiliki warna yang indah ini merupakan tempat untuk pertambangan belerang. Karena ada sebuah ventilasi aktif pada satu sisi danau yang terus menerus membawa belerang ke permukaan. Karena proses letusan Gunung Ijen tersebut kawah dipenuhi oleh air sehingga terbentuklah Danau Kawah yang sangat indah dan menakjubkan berwarna hijau toska. Dengan memiliki derajat keasaman nol dan derajat keasaman yang sangat kuat yang dapat membahayakan manusia.

Laut Pink Lac Rose - Senegal
Beralih ke Laut Pink Lac Rose yang terletak di utara semenanjung Retba Cap Vert. Di Dakar Utara Timur sebagai perairan terunik berikutnya. Keunikannya adalah laut ini akan berwarna merah jambu terlebih saat musim kemarau tiba, hal ini disebabkan karena hidupnya Shano Bacteria yaitu suatu bakteri yang biasanya tersebar di perairan air tawar dan lautan. Selain itu juga laut inipun dikenal dengan kadar garam yang cukup tinggi yakni  sekitar 40 persen, karena itu dapat melindungi dan mencegah kerusakan pada jaringan kulit. Warga setempat menggosok kulit dengan mentega Shea yang dihasilkan dari pohon kacang Shea. 

Danau Mendidih - Dominica
Berlanjut ke perairan terunik di dunia lainnya yakni Danau Boiling atau Danau Mendidih di Dominica di Kepulauan Karibia. Keunikan utama dari danau ini adalah air yang selalu dalam kondisi panas mendidih dan selalu tampak dari uap air. Danau ini sebenarnya berasal dari sebuah lubang diatas permukaan bumi yang berada sekitar 10 kilometer dari timur kota Rosseou yang merupakan siklus warisan dunia di Dominica. Gelembung air yang berwarna biru keabu-abuan yang biasa diselimuti awan uap itu suhunya dapat mencapai antara 82 sampai 91,5 derajat celcius untuk setiap danaunya. Hal ini juga didukung karena Danau Boiling ini adalah kolam penampung air hujan yang telah berlangsung sejak zaman dahulu sehingga berkumpul menjadi sebuah danau yang sangat panas dan danau ini merupakan sebuah keindahan alam terkenal dimuka bumi yang mampu menarik wisatawan dalam jumlah besar.

Danau Kawah Caldera - Oregon
Beralih ke Danau Kawah Caldera yang terletak di Oregon, Amerika Serikat. Danau ini merupakan siklus utama dari Taman Nasional Danau kawah atau National Park yang terletak di nirwana biru tua karena kejernihan airnya sehingga dijadikan danau terunik berikutnya. Danau yang terbentuk sekitar 150 tahun yang lalu oleh meletusnya Gunung Mazama ini memiliki kedalaman sekitar 655 meter persegi tersebut dikelilingi tebing-tebing tinggi yang dilengkapi dengan dua pulau kecil. Dan karena air biru yang sungguh menakjubkan itulah Danau Kawah Caldera ini dianggap sebagai tempat yang sempurna untuk para fotografer dalam mengabadikan gambarnya.

Laut Terbelah - Korea Selatan
Berlanjut ke perairan terunik di dunia selanjutnya adalah Laut Terbelah yang terdapat di Korea Selatan. Laut yang dijuluki “Moses Miracle” atau Mukjizat Musa merupakan fenomena laut terberat, ternyata adalah sebuah kejadian pasang surut  lautan. Setiap dua kali setahun saat air laut sedang surut sebuah jalan sepanjang 2,8 kilometer dan lebar 40 meter ini terbuka ditengah – tengah laut yang menghubungkan Pulau Jindo dan Pulau Modo selama 1 jam, selama jalan ini terbuka masyarakat setempat mengadakan festival yang ramai dikunjungi wisatawan dari penjuru dunia. Menurut legenda setempat, suatu hari ada seorang penduduk desa diserang seekor harimau kemudian lari menuju Pulau Modo, tapi pelariannya berhenti disitu karena diantara dua pulau ini yang tak terpisahkan oleh adanya lautan. Lantas penduduk tersebut berdoa untuk meminta agar Dewa Laut memberikan jalan baginya untuk dapat melarikan diri. Lalu air laut pun terbelah menjadi sebuah jalan yang menghubungkan kedua pulau itu. Fenomena alam ini memang sangat aneh dan benar terjadi. Jalan laut tersebut terbuka pada 18 Mei pada setiap tahunnya dan festival yang diadakan untuk merayakan fenomena ini diadakan setiap sekali setahun pada bulan Maret, Mei dan Juni. 

Danau Tolire - Maluku Utara
Dan perairan terunik di dunia lainnya adalah Danau Tolire. Meski danau ini terlihat hampir sama dengan danau – danau pada umumnya, namun danau di Maluku Utara ini menyimpan teka – teki yang hingga belum ada kejelasannya. Yakni jika melemparkan sesuatu kearah danau ini batu tersebut tidak pernah bisa menyentuh air danau. Begitu fenomenalnya banyak wisatawan lokal maupun mancanegara berdatangan untuk membuktikan keunikan tersebut. Sementara kedalaman danau itu sendiri hingga kini tidak diketahui. Bahkan sampai saat ini belum ada yang menyemplung kedalaman danau ini. Tapi menurut cerita leluhur kedalaman yang berkilo-kilometer dan berhubungan lagsung dengan laut. Air tawar di Danau Tolire besar ini merupakan tempat tinggal bagi berbagai macam ikan, namun masyarakat setempat tidak ada yang berani menangkap ikan atau mandi di danau itu. Mereka meyakini bahwa danau dengan air yang berwarna cokelat kekuning-kuningan itu dilindungi oleh banyak buaya siluman. (Kutipan On The Spot – Ade)